Minggu, 02 Maret 2008

How to Recruitment Superstar Sales Team

Coba kita perhatikan iklan lowongan kerja di harian KOMPAS hari sabtu dan minggu, sangat banyak, dan jika kita perhatikan lagi sebagian besar posisi yang ditawarkan adalah bagian marketing atau sales, dan kalau kita perhatikan bagian sales dan marketinglah yang paling banyak mengalami turn over atau menjadi self employee.

Berikut adalah tulisan bagaimana merekrut sales team yang dapat diandalkan.

HOW IMPORTANT RECRUIMENT
Recruitment berjalan sukses jika sales dapat menjalankan relationship dengan client, mempunyai motivasi dan kualitas tinggi sebagai seorang sales force, low turn over dan tidak menimbulkan masalah.
Sedangkan akan gagal jika image perusahaan menjadi buruk, produktivitas dan semangat yang rendah, tidak efektif, disamping biaya training dan turn over yang tinggi.

THE PROCESS
Proses recruitment dimulai dari definisi posisi yang akan ditempatkan, apakah sebagai sales yang mencari customer baru (hunter), atau yang memelihara konsumen lama (farmer), keduanya mempunyai karakteristik yang berbeda. Juga bisa dibedakan apakah menangani retail atau B2B customer.
Selanjutnya ditetapkan profile candidate, berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria tambahan, kemudian siapkan aplikasi lamaran yang masuk sesuai dengan kriteria yang ditetapkan baru diadakan seleksi dan penerimaan.

JOB DEFINITION
Penting sekali untuk menentukan dari awal goal yang akan dicapai dan definisi aktivitas yang kita tetapkan untuk mencapai goal tersebut. Jangan sampai tidak ada goal dan aktivitas yang jelas untuk sales force yang baru direkrut.

CANDIDATE PROFILE
Profile
yang sukses memiliki pengetahuan yang luas, menjalankan penjualan sebagai sebuah proses, mengetahui kebutuhan konsumen, spirit bersaing, pengetahuan market, dan memiliki imajinasi. Lebih baik jika didukung dengan DISC test, pada umumnya sales yang berprestasi adalah type D atau type I, meskipun tidak dapat digeneralisasi.

APPLICANT POOL
Sumber recruitment bisa berasal dari: referensi, campus, agen tenaga kerja, job fairs, karyawan yang diupgrade atau pindahan dari divisi lain, kompetitor, iklan dll. Yang harus diperhatikan dalam membuat iklan adalah bagaimana iklan dapat menjangkau target yang kita inginkan dan bagaimana kandidat dapat merespon.

SELECTION
Seleksi dapat dilakukan dengan resume, interview dan test. Dalam proses interview yang harus diperhatikan adalah harus memiliki scrip dalam wawancara dan checklist, serta sebaiknya dilakukan panel interview agar penilaian lebih objective. Interview lebih ditekankan untuk mengetahui attitude & behavior dari pada sekedar menanyakan CV.

ATTRACTION
Berilah penawaran yang kompetitif, gaji pokok, komisi dan bonus kemudian mereka dapat bergabung dalam culture yang sukses dan dapat memenuhi aspek learning and growth yang mereka butuhkan.
(referensi: accelerated sales force perfoermance)

Selamat merekrut dan melejitkan bisnis Anda.

1 komentar:

Johny Rusly mengatakan...

Thank Teguh!
artikel yang bagus dan inspiratif..
www.johnyrusly.blogspot.com