Minggu, 03 Februari 2008

Membangun TEAM bisnis yang kuat


Ironis sekali, pada saat ribuan bahkan jutaan orang mencari pekerjaan akan tetapi banyak sekali business owner yang kesulitan mencari orang-orang kepercayaan. Mereka masih one man show, banyak pekerjaan yang dikerjakan sendiri, mulai dari cari order, penagihan, sampai membuat laporan keuangan dilakukan sendiri dan belum berhasil mencari TEAM yang bisa melakukan pekerjaan rutin tersebut.
Segala sesuatu yang terjadi dalam bisnis adalah reflexy dari kemampuan atau ketidak mampuan pemiliknya, orang yang kita attracts adalah cermin dimana kita berada. Yang jelas kesalahan dalam recruitment adalah bukan pada kandidat tapi pada owner yang menseleksi kandidat dengan cara dan kritria yang salah.
Berikut tips memimpin secara efektif


1. menjadi role model atau suri tauladan. Orang yang kita pimpin tentunya tidak hanya memiliki telinga yang bisa mendengar pidato atau wejangan-wejangan yang kita berikan, tetapi merekapun memiliki mata yang melihat perbuatan, dan gerak-gerik kita sepanjang mereka bisa melihat. Jangan harap kita mempunyai team yang rajin belajar kalau kita sebagai leader tidak memberi contoh, dan jangan harap team kita akan melakukan service excellence kepada customer kalau sebagai leader kitapun tidak memberi contoh yang baik


2. memiliki visi yang jelas. Sebagai seorang leader harus mampu memberikan arah kemana akan melangkah, agar team yang kita pimpin akan sinergi menuju arah yang akan kita tuju. Jangan khawatir membuat visi yang besar, karena segala sesuatu yang terjadi di dunia ini awalnya hampir tidak mungkin seperti orang mendarat ke bulan dan sebagainya. Jadi kalo mempunyai visi yang berar dan visi yang kecil sama-sama gratis, kenapa tidak mempunyai visi yang besar sekalian?
mampu memdidik, melatih dan membina orang yang kita pimpin. Mendidik adalah membuat seseorang dari tidak tahu menjadi tahu dan melatih adalah merubah orang menjadi ahli kedua hal ini dilakukan sangat efektif oleh atasan langsung. Dengan demikian akan terlihat ilmu dan skill apa yang sangat dibutuhkan oleh team yang kita pimpin, tentunya sebagai seorang leader harus mempunyai skill memadai sebagai seorang trainer dan seorang coach. Demikian pula dengan prilaku harus dibina langsung oleh leadernya agar lebih efektif.


3. membuat rule of the game dan menjalankan dengan konsisten. Motivasi orang tidak selamanya berada di atas,oleh karena itu perlu adanya aturan main, peraturan dan kesepakatan untuk menjalankan system yang sudah dibuat. Hal ini penting karena tanpa aturan main yang jelas team tidak akan mempunyai kinerja maksimal dan disiplin yang tinggi.

4. menjadikan Tuhan sebagai mentor. Keyakinan akan keberhasilan harus ditambatkan kepada yang maha kuasa. Masih ingat LOA (the Law of Attraction), keyakinan akan sukses merupakan kekuatan yang bisa menjamin team mencapai keberhasilan.

Semoga bermanfaat

Teguh Wibawanto

2 komentar:

Ali mengatakan...

hemh..ini pasti blog pengusaha :)

WURYANANO mengatakan...

SETUJU Mas Teguh!

Kalau bisnis dikerjakan sendiri, yaa capee' deeh... nggak cepat berkembang.

Salam Luar Biasa Prima!
Wuryanano